MEMOTRET dalam kondisi redup memerlukan trik tersendiri. Hal ini memang menjadi tantangan saat memotret suatu objek agar foto yang dihasilkan tidak terlihat pudar, kurang detail ataupun berwarna.
Karena itulah perlunya seorang fotografer untuk mengetahui teknik yang tepat agar foto yang dihasilkan di lokasi redup cahaya tetap bagus dan jernih.
Beberapa tips mengambil gambar di bawah ini bisa Anda lakukan saat memotret di lokasi redup cahaya, sebagai berikut :
1. Gunakan mode Aperture Priority (A atau Av)
Mode A / Av pada kamera bisa dihandalkan untuk berbagai situasi termasuk saat harus memotret dalam kondisi redup cahaya. Jika Anda cukup mahir dalam memotret, mode Manual (M) juga bisa dan praktis untuk digunakan. Anda hanya perlu memutar nilai bukaan ke angka yang kecil misalnya f/3.5 atau lebih kecil lagi saat memotret di kondisi cahaya gelap. Semakin kecil angka yang dipilih, maka akan semakin besar pula bukaan lensanya. Bukaan ini seumpama sebuah jendela dalam ruangan. Semakin besar jendela dibuka, maka akan semakin terang ruangannya. Maka itu saat kondisi cahaya redup atau bahkan gelap, dibutuhkan bukaan yang besar. Nilai bukaan ini juga tergantung pada lensa yang terpasang di kamera. Ada lensa yang mampu membuka sampai f/1.4 meski banyak pula lensa zoom yang maksimal bukaannya di sekitar f/3.5, f/4 atau f/5.6.
2. Pilih ISO tinggi
Saat memotret dalam situasi redup cahaya, sebaik-baiknya Anda menggunakan ISO tinggi di kisaran ISO 800-6400 (tergantung pada tingkat cahaya yang ada). Memang menggunakan ISO tinggi akan mengurangi kualitas foto, tapi jika kondisi cahaya yang ada sangatlah kurang, dan ketiadaan alat bantu seperti flash ataupun tripod, maka penggunaan ISO tinggi menjadi solusi agar foto tidak gelap dan terlihat lebih tajam.
3. Memotret berturut-turut bisa menjadi trik yang tepat saat harus memotret dalam kondisi redup cahaya. Tujuannya agar Anda bisa mendapatkan satu foto yang berkualitas di antara beberapa foto yang Anda punya. Cara mengambil foto berturut-turut bisa Anda aktifkan di menu drive mode. Cukup pilih simbol kotak-kotak berlapis, lalu saat Anda akan mengambil foto, tahan tombol shutter/jepret lalu kamera akan mengambil foto berturut-turut.
4. Ambil foto pada momen yang tepat
Untuk subjek foto yang bergerak, maka diperlukan momen yang tepat untuk mengambil gambar. Misalnya saat memotret sebuah perhelatan fashion show, akan ada momen selama 1-2 detik saat subjek akan berpose dan diam di tempat. Nah, saat itulah momen yang tepat untuk mengambil gambar.
5. Perhatikan arah cahaya pada subjek foto
Untuk tips satu ini, Anda perlu mengamati jatuhnya cahaya pada subjek foto. Misalnya saat memotret orang, perhatikan apakah cahaya yang mengenai wajah cukup merata? atau apakah wajah yang akan difoto malah tertutup bayangan. Jika bisa dikomunikasikan kepada subjek fotonya agar bisa menoleh ke arah cahaya yang datang. Atau berikan pencahayaan tambahan jika hal ini dirasa perlu.
6. Stabilkan genggaman tangan pada kamera
Saat memotret di kondisi redup cahaya atau bahkan situasi yang gelap, umumnya shutter speed akan melambat. Saat itu terjadi, maka sang fotografer harus bisa memantapkan genggamannya pada kamera dan melakukan pernafasan yang baik. Cukup tahan nafas dan hembuskan nafas secara perlahan saat menekan tombol shutter. Tekan tombol shutter dengan lembut sambil mantapkan posisi tubuh agar kamera tidak bergoyang saat menekan tombol shutter.
